Teori Dasar Kepemimpinan

Ditulis oleh: -
Materi tentang Teori Dasar Kepemimpinan ini disusun oleh Yuyu Sopiudin, SHI. yang merupakan Ketua Yayasan Al Hikmah Setiarasa. Teori ini lebih berorientasi ke dalam teori dasar Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam.

Arti Kepemimpinan
  • Pemimpin dalam masyarakat dapat dibedakan 2 macam : pemimpin formal dan pemimpin informal.
  • Pemimpin formal adalah pemimpin masyarakat setempat yang dalam mengutarakan pendapatnya membawakan suara atau kebijaksanaan pemerintah yang mengangkatnya. Atau dengan kata lain; seseorang yang dalam melaksanakan tugasnya berkaitan erat dengan pemerintahan dan mempunyai hirarki kekuasaan dalam suatu Negara. Hirarki kekuasaan adalah pembagian tugas dalam tingkatan-tingkatan dari atas ke bawah.
  • Pemimpin informal adalah seseorang yang berperan dalam internal organisasi kemasyarakatan yang tidak mempunyai hirarki kekuasaan dalam pemerintahan (kekuasaan) suatu Negara. (A. Rosyad Shaleh dalam bukunya Manajemen Dakwah Islam hal : 92).
  • Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok yang diorganisasikan kea rah pencapaian tujuan. Kepemimpinan sebaiknya menciptakan kemampuan untuk menumbuhkan, memelihara dan mengembangkan usaha dan iklim yang koperatif dalam kehidupan organisasi.

Kata Kunci Kepemimpinan
  • Profile Of Personality; Kepemimpinan merupakan persoalan penilaian warga masyarakat terhadap pribadi tertentu yang berkaitan dengan system sosial yang berlaku. Oleh karena itu, pemimpin dalam masyarkat mutlak adanya figure seorang pemimpin yang dapat melaksanakan semua rumusan aturan yang telah disepakati bersama.
  • Arts for the change; Seorang pemimpin harus mempunyai gaya atau seni dalam mempengaruhi, mengajak, mendorong, menuntun serta menggerakkan orang lain agar ia menerima dan berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
  • Comunity in the change; Kepemimpinan harus di lihat dalam ikatan komunitas. Ikatan ini merupakan wadah dari terwujudnya corak hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin, antara yang dapat mempengaruhi dengan yang dipengaruhi, sehingga kepemimpinan berpangkal pada pembagian kerja dalam sebuah masyarakat.

Tujuan Kepemimpinan


Stability Organization; Kemapanan sebuah Organisasi (Komunitas) menjadi dambaan setiap masyarakat. Dan ini menjadi target dari sebuah kepemimpinan. Namun, hal itu belum tentu terwujud apabila tidak ada keadilan di tengah-tengah kehidupan masyarakat (organisasi). Oleh karena itu, Target umum dari sebuah kepemimpinan adalah terwujudnya keadilan di tengah-tengah kehidupan manusia. Hal ini di dasarkan pada Q.S Al-Maidah ayat 8 :


يأيّهاالّذين أمنوا كونوا قوّامين بالقسط ولايجرمنّكم شنأن قوم الاّ تعدلوا إعدلوا هو أقرب للتقوى واتقوااللّه إنّ اللّه خبير بما تعملون (المائدة : 8).

Artinya : Hai orang-orang yang beriman ! jadilah kalian orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah dengan adil dan janganlah kebencianmu pada sebuah kaum mendorongmu untuk tidak berbuat adil. Berlaku adilah kalian, karena adil itu lebih dekat pada taqwa. Bertaqwalah kalian, sesungguhnya Allah Maha Waspada terhadap apa yang kalian kerjakan.

Renungan Kepemimpinan

Dalam B. Arab; Pemimpin disebutnya "Rais". "Rais" berasal dari kata "Ra'sun", sedangkan Ra'sun artinya Kepala. Apakah Kepala dalam tubuh manusia merupakan pemimpin dalam hidup? Kenapa ? Coba renungkan bersama ! Jika kita mampu menganalisa hal di atas, paling tidak kita akan mampu mewujudkan pilar-pilar kepemimpinan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama. Selamat Merenung ! Hidup Pemuda ! Pemuda Hidup penuh karya, mati pun tetap mulya. Hidu..u..u..u..u..p !

Mudah - mudahan informasi yang kami sampaikan yang berkenaan tentang Kepemimpinan dalam Perspektif Islam ini bisa menjadi sumber Informasi Kemasyarakatan yang bermanfaat.